Dampak Kebijakan “Revolusi Pertanian Malaka” Terhadap Produktivitas Ekonomi Masyarakat Kabupaten Malaka NTT
MKabupaten Malaka merupakan daerah otonomi baru yang dipandang potensial dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan pengembangan sektor pertanian. Kebijakan pemerintah kabupaten Malaka secara khusus difokuskan untuk mendorong pembangunan sektor pertanian secara cepat melalui program Revolusi Pertanian Malaka (RPM). Dampak kebijakan RPM di Kabupaten Malaka belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dampak kebijakan RPM dan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kebijakan RPM dalam mengembangkan produktivitas ekonomi masyarakat Malaka. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif sederhana. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan kriteria yang menganut azas penentuan lokasi dengan pertimbangan tertentu atau purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Program RPM sejak tahun 2016 terbukti memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi pertanian, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Dampak lain yaitu peningkatan performa agronomis (padi, jagung, dan bawang merah) yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan kebijakan RPM antara lain faktor internal (pengetahuan, ketrampilan sikap petani dalam menghadapi perubahan yang dibawa oleh program RPM) dan faktor eksternal (iklim, ketersediaan pupuk, teknologi anjuran tata dan jarak tanam padi, tenaga kerja tanam, inovasi untuk tanam jagung double track, produksi pertanian bersifat musiman dan daya tahan simpan (bawang merah) pasca panen dan pemasaran.
- Matilde Niis SeranMatildeN.Seran
- Nursalam NursalamNursalam
- Kotan Y. StefanusKotanY.Stefanus