Linda Umasugi

Linda  Umasugi

Linda Umasugi

Author Profile

Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Indonesia

Email: Not available

Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan

Production and hosting by Sangia Research Media & Publishing

Sangia Research Media and Publishing

orcid ORCID $author->getData('orcid')|escape

sinta Sinta: Science And Technology Index Academic Profile by RISTEK/BRIN Indonesia

Scopus ID $author->getData('fax')|escape

Want to publish with Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan? Submit your Manuscript online.

Submit paper
  • Nutmeg is one of the mainstay potential export commodities of the North Maluku regional government, as a source of economic growth and regional income. To be able to maintain and enhance the role of the processing industry sector in national development, efforts are needed to determine the economic value of processed products. This study aims to analyze the processing of organic nutmeg at Galela Jaya Home Industry in Dokulamo Village, North Halmahera Regency. Analyzing financially organic nutmeg at Galela Jaya Home Industry in Dokulamo Village, North Halmahera Regency, using investment feasibility criteria, namely NPV, B/C ratio, IRR, PBP and  qualitatively using seed processing and nutmeg mace.  Based on the results of the analysis  it  can be said that the seed processing and nutmeg business carried out by the Galela Jaya Home Industry is feasible because it can provide benefits to the company, from the results of the analysis of financial feasibility at an interest rate of 9%, NPV is Rp. The amount of IDR 1 will provide a benefit of IDR 5%. The value of IRR is obtained at a value of Rp 115.16%, and the importance of the criteria for the investment return period (Playback Period) is obtained at Galela Jaya Home Industry for about 1 year.

    Nutmeg is one of the mainstay potential export commodities of t
    he North Maluku regional
    government, as a source of economic growth and regional inc
    ome. To be able to maintain and enhance the role
    of the processing industry sector in national development, efforts are ne
    eded to determine the economic value of
    processed products. This study aims to analyze the processing of organic nut
    meg at Galela Jaya Home Industry
    in Dokulamo Village, North Halmahera Regency. Analyzing financiall
    y organic nutmeg at Galela Jaya Home
    Industry in Dokulamo Village, North Halmahera Regency, using inve
    stment feasibility criteria, namely NPV,
    B/
    C ratio, IRR, PBP and qualitatively using seed processing and nu
    tmeg mace. Based on the results of the
    analysis it can be said that the seed processing and nutmeg
    business carried out by the Galela Jaya Home
    Industry is feasible because it can provide benefits to the c
    ompany, from the results of the analysis of financial
    feasibility at an interest rate of 9%, NPV is Rp. The amount o
    f IDR 1 will provide a benefit of IDR 5%. The
    value of IRR is obtained at a value of Rp 115.16%, and the importanc
    e of the criteria for the investment return
    period (Playback Period) is obtained at Galela Jaya Home Industry for about 1 ye
    ar

    • Linda UmasugiLindaUmasugi
    • Haryati La KamisiHaryatiL.Kamisi
    Research Article Open Access
    Vol 11, No 2, P: 81-84
  • Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu tolak ukur adanya pembangunan ekonomi di suatu daerah. Pembangunan sektor ekonomi itu sendiri adalah proses mengubah suatu keadaan menjadi lebih baik dengan tujuan meningkatkan pendapatan, kesempatan kerja, dan kemakmuran masyarakat.  Tujuan dari penelitian  adalah untuk menganalisis struktur dan Pertumbuhan ekonomi Kota Ternate, untuk mengetahuinya digunakan alat analisis LQ serta Shift Share dan turunan dari LQ yaitu DLQ yang digunakan untuk mengetahui sektor-sektor potensial Kota Ternate di masa mendatang. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dari hasil penelitian menggunakan metode Location Quotient, sektor yang memiliki indeks LQ lebih besar dari satu dan merupakan sektor basis ekonomi atau sektor unggulan Kota Ternate adalah informasi dan komunikasi  (10,73) dan sektor listrik, gas, dan air bersih (15,12). Dan untuk hasil Perhitungan DLQ (Dinamic Location Quotient) yang digunakan untuk proyeksi masa mendatang, ada 4 sektor yang pertumbuhannya lebih cepat dari nasional yaitu sektor pertambangan dan penggalian (14,44), Industri Pengolahan (30,46), sektor listrik, gas, dan air bersih (5,73), dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran (91,50). Ada delapan sektor yang memiliki keunggulan kompetitif dan dapat dikembangkan dengan baik yaitu sektor pertambangan dan  penggalian (14,44), sektor industri pengolahan (9,26), sektor listrik, gas dan air bersih (15,12),sektor perdagangan, hotel dan restoran (91,50), sektor komunikasi dan pengangkutan (10,73) dan sektor jasa-jasa (7,55).Ada dua sektor yang merupakan sektor basis yaitu sektor industri pengolahan dan sektor listrik,gas dan air bersih. Dua sektor ini yang memberikan kontribusi paling besar dibandingkan dengan sektor lainnya. Ada empat sektor yang perkembangannya cepat  yaitu: sektor pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, dan sektor perdagangan hotel dan restoran. Keempat sektor ini dapat dikembangkan untuk mendukung perkembangan Kota Ternate.

     

    • Linda UmasugiLindaUmasugi
    • Sumarwati AminSumarwatiAmin
    Research Article Open Access
    Vol 12, No 1, P: 152-156
  • Suatu wilayah/kawasan yang sukses dalam industrinya adalah yang mampu menciptakan dan mengembangkan faktor creation yang dibutuhkan sesui dengan potensinya, dan wilayah itu akan memiliki keunggulan daya saing dalam menciptakan faktor-faktor produksi yang terspesialisasi (specialized factor) dan sangat tergantung pada: (a) Kondisi permintaan lokal, (b) Keberadaan industri dan pendukung industri terkait, (c) Tujuan perusahaan dan karakteristik persaingan, Oleh karena itu Pemetaan Kawasan Sentra Produksi (P-KSP) merupakan salah satu bentuk pemetaan sentra produksi untuk sektor strategis yang diharapkan dapat mendorong percepatan peningkatan nilai tambah yang diikuti peningkatan produksi pada sentra-sentra produksi dari sub sektor pertanian tanaman pangan, subsektor perkebunan, subsektor kehutanan, subsektor perikanan dan subsektor peternakan yang didukung oleh sarana dan prasarana yang relevan. Tujuan pada penelitian ini adalah Mengidentifikasi komoditas unggulan dari setiap sub sektor untuk dikembangkan menjadi suatu Kawasan sentra produksi, Mengidentifikasi usaha mikro, kecil, dan menengah untuk dikembangkan menjadi sentra-sentra produksi, Melakukan pemetaan kawasan sentra produksi yang bermanfaat untuk pengembangan UKM di Provinsi Maluku Utara sebagai kegiatan usaha untuk peningkatan nilai tambah produk primer yang dihasilkan, Menganalisis daya dukung sumberdaya dalam pengembangan UMKM di Provinsi Maluku Utara, dan Menganalisis Strategi Pengembangan UMKM dengan mempertimbangkan aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

    • Linda UmasugiLindaUmasugi
    Research Article Open Access
    Vol 11, No 1, P: 43-48
  • Kelapa merupakan salah satu penghasil bahan makanan yang sangat penting dalam kehidupan rakyat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa 75% dari minyak nabati dan 8% dari konsumsi protein bersumber dari kelapa. Salah satu hasil dari bagian kelapa yaitu daging kelapa dapat dimanfaatkan sebagai kelapa parut kering (desiccated coconut).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha pengolahan kelapa parut kering pada PT.Gailolo Coco IndustridiDesa Luari Kecamatan Tobelo Utara dengan menggunakan kriteria investasi.Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha pengolahan kelapaparut kering pada PT.Gailolo Coco Industrilayak dan menguntungkan dengan nilai NPV yang positif, sebesar Rp.4,602,431,497.25; nilai Net B/C ratio sebesar 2,91; nilai IRR sebesar 68% atau lebih besar dari suku bunga bank yang berlaku saat ini yaitu 9%; serta nilai  PBP yaitu 7 Bulan 15 Hari.

    • Haryati LakamisiHaryatiLakamisi
    • Linda UmasugiLindaUmasugi
    Research Article Open Access
    Vol 11, No 1, P: 49-52