Kandungan Kadar Air (H2O) Dari Jenis Kayu Jati (Tectona grandis) Dan Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria) Asal Tobelo Kabupaten Halmahera Utara
Pengetahuan yang terbatas tentang sifat fisika kayu (kadar air dan jenis berat), sementara kayu sangat potensial dengan berbagai jenis dan memiliki karakter dan vareabilitas beragam maka sangat perlu diteliti sifat-sifat kayu, sehingga kita dapat mengetahui kemampuan kayu untuk penggunaannya menyangkut higrokofisitas (kemampuan) kayu menyerap dan menghilangkan air), kerapatan sehingga penggunaannya bisa dimanfaatkan secara lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penyerapan kadar air pada pohon jati dan sengon asal Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Hasil penelitian ini diharapkan: 1). Dapat memberikan data dan informasi ilmiah tentang penyerapan kadar dari kayu keras dan kayu lunak kepada dunia akademik, komunitas, pemerintah untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam pengelolaan. 2). Menjadi pedoman untuk menentukan jenis vegetasi yang memiliki tingkat penyerapan H2O yang tinggi untuk melakukan tindakan rehabilitasi di daerah yang sudah mengalami kerusakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata kadar air pada kayu sengon bagian pangkal 38,485 %, tengah 36,412 % dan ujung 38,162 %. Pada kayu jati nilai rata-rata pada bagian pangkal 56.406 %, tengah 58,463 % dan ujung 51,045 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan air yaitu jenis pohon dengan nilai sig sebesar 0,004 lebih kecil dibandingkan dengan α 0,05.
- Jacob KailolaJacobKailola
- Radios SimanjuntakRadiosSimanjuntak
- Kornelius PunyiaKorneliusPunyia