Bakteri pada saluran pencernaan ikan nila (Oreochromis niloticus) Pembudidayaan ikan nila, tidak terlepas dari adanya serangan hama dan penyakit yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomis. Langkah awal dalam penanganan penyakit pada ikan nila, adalah dengan mengidentifikasi sumber penyebab penyakit. Penyakit pada ikan nila, diantaranya disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bakteri pada saluran pencernaan ikan nila. Parameter yang diamati berupa pewarnaan gram dan uji biokimia menggunakan Microbact Identification System. Hasil pewarnaan gram dan identifikasi, didapatkan jenis bakteri Aeromonas hydrophila dengan koefisien kesamaan sebesar 99,9%. Yuni IrmawatiYuniIrmawatiJane L. DangeubunJaneL.Dangeubun Research Article Open Access 18 Oct 2014 Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 10.29239/j.agrikan.7.2.36-38 PDF (Bahasa Indonesia) (282KB) 773 views Abstract 3364 views Volume 7, No. 2, P: 36-38
Kondisi dan jenis mangrove di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi mangrove serta mengetahui indeks nilai penting (INP) mangrove di Kabupaten Merauke. Indeks Nilai Penting (INP) ini digunakan untuk menetapkan dominasi suatu jenis terhadap jenis lainnya atau dengan kata lain. Indeks Nilai Penting dalam penelitian ini dihitung berdasarkan penjumlahan nilai Kerapatan Relatif (KR), Frekuensi Relatif (FR) dan Luas penutupan relatif (CR). Hasil penelitian didapatkan jumlah jenis mangrove 8 jenis mangrove pada Distrik Naukenjerai antara lain Avicennia alba, A. eucalyptifolia, Aegialitis annulata, Aegliceras floridum, Brugueira cylindrica, Acanthus ilicifolus, Sonneratia alba dan R. mukronata dengan jenis mangrove Avicennia sp lebih dominan, Distrik payum 11 jenis mangrove antara lain Avicennia alba, A. eucalyptifolia, Aegialitis annulata, Aegiceras corniculatum, Aegliceras floridum, Acanthus abractearus, Brugueira cylindrica, Acanthus ilicifolus, R. mukronata, R. stylosa, dan Sonneratia alba dengan jenis Avicennia sp lebih dominan sedangkan Distrik Kumbe didapatkan 13 jenis mangrove antara lain Avicennia alba, A. eucalyptifolia, Aegialitis annulata, Aegliceras floridum, Brugueira cylindrica, Acanthus ilicifolus, B. Gymnorhiza, B. Hainessii, Ceriop decandra, Bruguiera sexangula, R. mukronata, R. stylosa, dan Sonneratia alba dengan jenis mangrove Rhizophora sp lebih melimpah daripada yang lain. Hasil analisis Indek Nilai Penting penting mangrove pada stasiun I Kampung Nasem berkisar antara 300% -15% masuk dalam kategori tinggi. Pada Stasiun II Distrik Payum nilai INP berkisar antara 260%-27% memiliki nilai kategori tinggi sedangkan untuk stasiun III Distrik Kumbe nilai INP berkisar antara 235%-18%. Juga masuk kategori INP tinggi. Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui identifikasi dan indeks nilai penting mangrove di Kabupaten Merauke. Siti MasiyahSitiMasiyahTaslim ArifinTaslimArifin Research Article Open Access 19 Oct 2016 Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 10.29239/j.agrikan.9.2.34-40 PDF (Bahasa Indonesia) (383KB) 255 views Abstract 613 views Volume 9, No. 2, P: 34-40
Biodiversitas mangrove di Kabupaten Merauke Propinsi Papua Kerusakan mangrove di Indonesia secara umum disebabkan adanya koversi lahan mangrove menjadi tambak ikan atau udang. Di kabupaten Merauke kerusakan mangrove terjadi dikarenakan penggalian pasir dan pemanfaatan mangrove sebagai bahan bangunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi mangrove serta kondisi mangrove di Kabupaten Merauke provinsi Papua selatan. Penelitian ini sangat penting dan utama dikarenakan selama ini penelitian INP mangrove di Kabupaten Merauke belum Pernah dilakukan. Pengambilan sampling pada penelitian dilakukan pada tiga Distrik antara lain Naukenjerai (Kampung Nasem) Distrik Merauke (Kampung Payum) dan Distrik Semangga (Kampung Kumbe) dengan metode transek sebanyak 6 transek dengan ukuran 100 x 100m. Hasil penelitian dari Identifikasi mangrove di Kabupaten didapatkan didapatkan jumlah jenis mangrove 8 jenis mangrove pada Distrik Naukenjerai antara lain Avicennia alba, A. eucalyptifolia, Aegialitis annulata, Aegliceras floridum, Brugueira cylindrica, Acanthus ilicifolus, Sonneratia alba dan R. mukronata dengan jenis mangrove Avicennia sp lebih dominan, Distrik payum 11 jenis mangrove antara lain Avicennia alba, A. eucalyptifolia, Aegialitis annulata, Aegiceras corniculatum, Aegliceras floridum, Acanthus abractearus, Brugueira cylindrica, Acanthus ilicifolus, R. mukronata, R. stylosa, dan Sonneratia alba dengan jenis Avicennia sp lebih dominan sedangkan Distrik Kumbe didapatkan 13 jenis mangrove antara lain Avicennia alba, A. eucalyptifolia, Aegialitis annulata, Aegliceras floridum, Brugueira cylindrica, Acanthus ilicifolus, B. gymnorhiza, B. hainessii, Ceriop decandra, Bruguiera sexangula, R. mukronata, R. stylosa, dan Sonneratia alba dengan jenis mangrove Rhizophora sp. lebih melimpah daripada yang lain. Siti MasiyahSitiMasiyah Research Article Open Access 04 May 2017 Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan 10.29239/j.agrikan.10.1.1-7 PDF (Bahasa Indonesia) (542KB) 324 views Abstract 850 views Volume 10, No. 1, P: 1-7